Kandungan TKDN 44%, Motor Listrik ALVA One dapat Subsidi Pemerintah

Otoasia.id – Brand motor listrik ALVA pada 5 April 2023 telah mengumumkan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk motor listrik ALVA One sebesar 44%, yang berarti bahwa produk tersebut memenuhi syarat pemerintah dalam pembelian produk motor listrik (subsidi).

Untuk mencapai peningkatan kandungan TKDN sebesar 44%, PT Electra Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek melakukan banyak investasi di dalam negeri berikut melakukan berbagai kolaborasi dengan perusahaan lokal di bidang terkait produksi kendaraan.

“Peningkatan TKDN ALVA ONE kami wujudkan melalui komitmen investasi yang kami lakukan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, di mana salah satu bentuk konkritnya adalah fasilitas manufaktur di Cikarang dan kolaborasi dengan mitra- mitra kami di Indonesia,” kata Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA.

Motor listrik ALVA x NeverTooLavish (ist.)

Untuk diketahui, motor listrik bergaya touring tersebut memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah mampu meraih kecepatan meksimum 90 km/jam dengan torsi sebesar 46,5 Nm yang dapat menjelajah sejauh 70 km kilometer.

Selain itu, dari segi kenyamanan berkendara motor listrik tersebut telah disematkan roda berukuran 14 inci, ditambah suspensi depan teleskopik dan monoshock di roda belakang  yang dikenal lebih baik dalam meredam guncangan ketika melewati jalan rusak.

Karena motor listrik terbilang baru di dunia mobilitas, ALVA juga menyediakan layanan customer service dan roadside assistance 24 jam yang sangat membantu, ketika di tengah jalan pengendara mengalami kendala. Layanan tersebut juga langsung terkoneksi antara kendaraan dengan ponsel pengendara melalui aplikasi.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap eksistensi ALVA sebagai merek motor listrik yang berkomitmen dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Kami percaya pencapaian nilai TKDN merupakan wujud komitmen sebagai game changer dalam transformasi gaya hidup modern yang lebih baik.” tutup Putu.