Jangan Lupa, Fitur Motor Pengaruhi Karakter dan Keiritan Berkendara

Berkendara itu tidak hanya soal naik motor dan masalah selesai sampai di situ. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan, termasuk bagaimana menghadapi situasi demi keselamatan dan menjaga agar berkendara selalu efisien.

Banyak yang beranggapan bila keiritan bahan bakar selalu berkutat soal teknologi motor. Atau kontur jalan yang dilalui. Ya, tentu tidak salah karena benar itu merupakan sebagian dari sekian faktor.

Tapi di balik itu, ada banyak hal lain yang ikut memengaruhi, tanpa disadari bergerak aktif menjaga efisiensi.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang dan merupakan bagian dari Wahana Artha Group (WAG) menyebutkan bila masih ada 4 poin lagi yang perlu diperhatikan, dikutip Jumat (16/12/2022).

1. Barang Bawaan

Sebaiknya, berkendara tidak dengan membawa barang yang melebihi kapasitas (overload) daya angkut motor.

Biasanya saat hendak touring, motor kerap dipasangi dengan touring box pada sisi kanan, kiri dan belakang body motor untuk menaruh barang tanpa mengindahkan kemampuan daya angkut yang berujung pada kelebih beban.

Kondisi overload, selain membuat kinerja mesin menjadi berat, bisa berimbas pada borosnya pemakainan bensin.

Selain itu, juga membahayakan pengendara karena menghilangkan keseimbangan motor terutama saat sedang bermanuver.

2. Kondisi Motor

Kondisi motor yang prima bisa jadi salah satu faktor dalam menunjang keiritan berkendara.

Karena itu, sebelum menyalakan mesin dan berkendara di jalan raya, pastikan motor dalam kondisi baik.

Cek juga tekanan ban. Dan ini wajib dalam kondisi normal. Karena jika ban kurang angin, maka tarikan akan jadi berat dan konsumsi bensin lebih boros.

Bukan cuma itu, perawatan berkala seperti penggantian oli dan membersihkan filter udara pun perlu dilakukan untuk menjaga tarikan motor tetap optimal.

3. Mode Berkendara

Selain kondisi motor yang prima, hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga ke iritan bensin adalah cara berkendara.

Semakin agresif gaya berkendara dengan bukaan gas dan pengoperasian rem yang tidak teratur, akan linier dengan bensin yang dibakar.

Makanya, perlu cara berkendara yang smooth atau halus dan kalem dalam hal pengoperasian motor. Buka gas secara perlahan dan selalu jaga kecepatan secara konstan.

Jangan lakukan pengereman mendadak (terkecuali emergency) sehingga suplai bensin yang dialirkan ke ruang bakar menjadi lebih terukur dan irit.

4. Kenali & Teknologi & Fitur Motor

Beberapa motor terkini dilengkapi teknologi dan fitur yang fungsional guna mendukung perjalanan.

Seperti indicator pada speedometer memberitahu bahwa pengendara sedang mengoperasikan motor dalam kondisi irit bahan bakar.

Dengan mengenali teknologi yang ada pada motor, pengendara bisa memantau sejauh mana bensin motor sudah terpakai.